Add caption |
1. Akan diberikan kenikmatan yang baik. Maksud kenikmatan yang baik di sini merupakan kata-kata umum yang mencakup kebaikan di dunia dan diakhirat. “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu.” (QS. Hud : 3)
Ayat tersebut menjelaskan adanya hubungan antara kebahagiaan seseorang di dunia dengan banyak istighfar, sebagaimana juga terdapat pada ayat-ayat lain.
2. Akan mendapatkan balasan atas perbuatan baiknya, berupa sesuatu yang dicintainya dan dapat menolak sesuatu yang dibencinya. Dalam shahih Bukhari bahwa Rasulullah SAW bersabda pada Saad : “Dan sesungguhnya engkau tidak akan menafkahkan nafkah mengharapkan ridha Allah kecuali engkau mendapatkan balasannya, hingga sesuatu yang diletakkan di mulut istrimu.” (Kitab Shahih Bukhari)