Add caption |
1. Akan diberikan kenikmatan yang baik. Maksud kenikmatan yang baik di sini merupakan kata-kata umum yang mencakup kebaikan di dunia dan diakhirat. “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu.” (QS. Hud : 3)
Ayat tersebut menjelaskan adanya hubungan antara kebahagiaan seseorang di dunia dengan banyak istighfar, sebagaimana juga terdapat pada ayat-ayat lain.
2. Akan mendapatkan balasan atas perbuatan baiknya, berupa sesuatu yang dicintainya dan dapat menolak sesuatu yang dibencinya. Dalam shahih Bukhari bahwa Rasulullah SAW bersabda pada Saad : “Dan sesungguhnya engkau tidak akan menafkahkan nafkah mengharapkan ridha Allah kecuali engkau mendapatkan balasannya, hingga sesuatu yang diletakkan di mulut istrimu.” (Kitab Shahih Bukhari)
3. Salah satu sebab penarik datangnya hujan. “Dan (dia berkata), ‘hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambah kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud : 52)
Di ayat yang lain juga disebutkan : “Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.” (QS. Nuh : 10-11)
4. Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa melanggengkan istighfar maka Allah akan menjadikan baginya pada setiap kesempitan jalan keluar, pada setiap kegundahan kesenangan, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak diduga.” (Kitab Sunan Abu Daud)
“Wallhualam bishawab”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar